Pertunangan (2)

1817 Kata

Jun berjalan perlahan dengan Ayah Arif dan Bunda Nia yang mengapit tubuhnya di sebelah kanan dan kiri. Alunan lagu cinta yang syahdu dari Payung Teduh mengalun merdu mengiringi setiap langkah mereka menuju ke kursi yang telah disediakan di tengah ruangan. Tiga buah kursi berlengan yang berhadapan dengan tiga tiga kursi berlengan lainnya yang akan ditempati oleh Sari dan kedua orang tuanya. Bila nanti saatnya telah tiba Kuingin kau menjadi istriku Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan Berlarian ke sana kemari dan tertawa... Lantunan lagu yang seolah menyuarakan kata hati dan keinginan terdalam bagi Jun. Ingin memperistri Sari dan hidup bersama serta berbahagia dengannya. Di sisi lain ruangan, Jun dapat melihat Sari yang terlihat sangat mempesona, cantik, anggun, dan rupawan dalam bal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN