Sekolah ini menjadi sangat ramai karena pendaftaran siswa baru sudah mulai di buka. Banyak orang tua yang datang untuk membeli formulir dan banyak juga yang mengembalikan formulir lengkap dengan syarat-syarat untuk menjadi siswa di sekolah tersebut. Yusna Elena Latif, seorang gadis yang memiliki jabatan sebagai Wakil Ketua Osis saat ini tengah berkutat dengan berbagai formulir dan bercengkrama dengan beberapa orang tua yang datang untuk sekedar bertanya, dan mengembalikan formulir. Senyum yang di perlihatkan oleh gadis itu mampu memikat beberapa orang tua dan kakak dari siswa yang akan mendaftar, ‘tak jarang juga beberapa orangtua calon siswa menjodohkan Yusna dengan anak pertama mereka yang umurnya berbeda satu sampai dua tahun dari gadis itu.
Yusna yang di kenal oleh siswa di sekolah itu sebagai seorang gadis yang terkenal cuek dan dingin, saat ini tengah menunjukkan sisi dirinya yang sebetulnya, gadis itu memang memiliki pembawaan yang baik, dan memiliki cara berbicara yang menyenangkan. Banyak orang yang menyukai gadis itu, namun terlalu takut untuk mendekat, namun ada satu orang yang berani menyatakan cinta secara ‘tak langsung pada gadis itu, siapa sangka ternyata orang itu adalah orang yang pernah hadir di dalam hidupnya di masa kecil, semua memang selucu itu, dan semenakjubkan itu, membuat sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin.
“Lo denger gue gak si Yus, Cel?”
“Dengeer, tapi kok ini Chanyeol ganteng banget sih, Rif?”
“Dengerin Rif, tenang gue fokus kok! Cuma ini karisma suami gue tidak bisa di tolak.”