Ada banyak sekali panggilan masuk dari Numa, ketika Ozkhan baru sempat mengecek ponsel di pagi harinya. Lelaki itu terlihat baru saja selesai mandi dan sudah sangat rapi. Pesan singkat dari sang istri cukup membuat Ozkhan menyeringai kecil di kursinya. [Ozkhan, ibumu meningal dunia tadi malam. Aku pergi lebih dulu ke rumah duka. Kamu bisa menyusul.] Begitulah kira-kira isi pesan tersebut. Ozkhan lantas membalasnya. [Aku ke sana agak siang.] Setelah membalas pesan, Ozkhan kemudian menghubungi Emir yang kebetulan masih berada di sana. "Siapkan mobil, setelah sarapan kita ke rumah duka." Shanum yang kebetulan berada di sana sontak memandang Ozkhan. Pun dengan Elis yang sedang menuangkan s**u ke gelas majikannya. Kedua perempuan itu lantas saling memandang satu sama lain, dengan raut pe

