kisah hidupku

hutang piutang

bagiku sulit rasanya menjalani hidup tanpa berhutang..namun saya berhutang bukan untuk foya foya tapi untuk kebutuhan hidup saya dan keluarga..awal mula saya berhutang ditahun 2008. ditahun 2008 saya berhutang untuk membeli sepeda motor yang akan saya gunakan untuk bekerja dan alhamdulillah hutang kreta tersebut lunas ditahun 2010. karena pekerjaan saya sudah mulai lancar saya tidak berhutang lagi..namun di tahun 2011 akhir saya beranikan lagi untuk berhutang kembali dan hutang tersebut saya pakai untuk membeli cincin emas dan perlengkapan pernikahan saya..dan alhamdulilah lunas semua ditahun 2012. namun ditahun 2013 saya harus berhutang kembali dan hutang tersebut saya pakai untuk persalinan istri saya dan alhamdulilah lunas dalam tempo 2 bulan setelah istri saya melahirkan..seiring waktu berjalan saya agak sedikit lega karena tidak memiliki hutang lagi untuk sementar waktu pada saat itu. dan karena saya tinggal satu rumah dengan mertua sudah hampir 6 tahun saya merasa segan dengan mertua dan akhirnya say putuskan berhutang kembali untuk membangun rumah sendiri karena saya ingin mandiri. dan uang utang tersebut saya belikan bahan bangunan dan alhamdulilah ditahun 2020 saya sudah bisa menempati rumah saya sendiri. tapi masih ada kendala dalam hidup saya yaitu hutang untuk membangun rumah saya ini sampai sekarang belum bisa saya lunasi..dikarenanan timbulnya wabah ataupun virus corona sehingga pekerjaan saya terhambat dan penghasilan saya berkurang jadi tidak bisa untuk membayar hutang tersebut.apalagi saya sudah tidak bekerja lagi jadi bingung bagaimana saya harus membayar hutang tersebut sementara pihak panglong nya selalu telp saya bahkan datang kerumah saya menanyakan mengenai hutang bahan bangunan rumah saya tersebut. saya jadi bingung harus jawab apa kepadnya ya saya jujur aja jawabnya belum ada uangnya nanti kalau ada uangnya saya bayar.namun pihak panglong malah meminta melunasi hutang saya semua dan saya menjawab lagi ya nanti saya usahakan cari uangnya.akhirnya pihak panglongpun luluh dan memberi tempo sampai awal bulan 12 nanti. tapi dari situ saya tidak putus asa walaupun saya tidak bekerja lagi saya akan berusaha untuk mencari rezeki yang lain dengan cara banting setir dan berjualan bakso bakar.semoga jualan bakso bakar saya laris manis sehingga dapat mencukupi kebutuhan istri dan anak anak saya serta dapat membayar atau mencicil hutang bahan bangunan rumah saya..amin. karena saya berfikir di dunia ini bukan hanya saya saja yang berhutang..dan saya berfikir sesusah susahnya saya masih ad yang lebih susah diluar sana. namun dalam hidup ini kalau bisa janganlah sampai kita berhutang... itu kalau bisa...kalau gk bisa yaaa mau gk mau harus kita lakukan..namun kalaupun terpaksa kita harus berhutang..janganlah uang hutang kita itu untum berfoya foya ataupun hanya untuk kesenangan kita semata..pergunakanlah uang hutang tersebut sebaik mungkin ..kalau tidak perlu kita tidak usah berhutang.dan satu lagi yang sangat perlu jika kita tau berhutang..ya..kita juga harus tau membayarnya..jangan pura pura tidak tau kalau kita ada hutang sama orang lain... tiba ditagih malah kita pula yang marah marah sama orang yang sudah membantu memberikan hutang kepada kita. karena hutang sampai matipun akan tetap ditagih..kadang sering saya perhatikan bahkan ini terjadi pada diri saya sendiri pada saat saya menagih hutang kepada orang lain..ehh..malah dia yang marah marah sama saya kan itu sangat lucu..seharusnya yang berhak marah kan yang memberikan hutang bukan yang punya hutang yang marah marah sama yang memberi hutang. saya berharap semog kita semua terbebas dari yang namanya hutang piutang..amin.