"Kalian pikir ini sudah berakhir? Oh, ini baru permulaan... dan aku punya rencana yang jauh lebih menarik..." Suara dingin dan licik antagonis misterius itu menusuk ke dalam kekacauan pertempuran, membuat bulu kuduk Senja dan Bayu meremang. Sosok itu melangkah keluar dari retakan temporal dengan aura kekuasaan yang mengancam, tatapannya yang penuh perhitungan tertuju pada mereka. Senja mencengkeram erat lengan Bayu, merasakan firasat buruk yang mencengkeram hatinya. Siapa sebenarnya orang ini? Dan bagaimana ia bisa muncul begitu tiba-tiba dari retakan waktu? Bayu merapatkan rahangnya, tatapannya penuh kewaspadaan tertuju pada sosok antagonis itu. "Kau! Apa maumu?! Bagaimana kau bisa..." "Bagaimana aku bisa muncul? Ah, Bayu, Bayu... kau selalu terlalu fokus pada apa yang ada di depan mat

