Stage pertama diselesaikan Drystan dengan susah payah. Hitungan di timer Aaron benar-benar hasil yang buruk, dan Drystan sudah merasa sangat kelelahan hanya dengan satu stage. Ketika melihat Darren dan Daniel, kedua pria itu benar-benar gesit dan lincah, Drystan jadi melihatnya sebagai sebuah kemudahan dan berpikir bahwa ia juga bisa melakukannya. Namun dalam praktiknya, ternyata tidak semudah itu. Drystan benar-benar kesulitan menyesuaikan gerakan tubuhnya dengan jemari yang bersiap menarik trigger pistol. Ia selalu ketinggalan timing untuk menembak karena tidak bisa fokus ke seluruh tubuhnya. Darren menggeleng pelan sembari menghela napas. "Catatan waktumu buruk sekali, Drystan." Drystan menggerutu. "Aku baru pertama kali melakukannya." "Ya, ya, aku malah akan terkejut kalau kau langs

