Jefri terlihat duduk di depan meja komputernya masih fokus bermain game. Sesekali ia mengumpat kasar saat dikalahkan dan kemudian menghela kasar membuat seseorang yang duduk selonjoran di ambal tempat tidurnya menggelengkan kepalanya pelan. "Anak yang bernama Arjuna itu beneran meninggal?" Ujar pemuda itu dengan membalikan halaman buku bacaannya, Medical Terminology karya dokter Liliana Sugiharto. "Iya, dan sekarang gue dijadiin sasaran sama anak-anak. Bahkan, mereka ngejauhin gue cuma masalah sepele begitu." Balas Jefri sudah geram. Pemuda di depannya itu mengangguk saja dengan tenangnya. "Terus keadaan di sekolah tadi gimana?" Jefri berdecak lagi lalu menyenderkan kepalanya pada kepala kursi. "Gak tahulah, makanya datang sekolah sendiri." "Gue harus ketemu klien papa gue dan anaknya

