Aku Kembali Sayang

1914 Kata

“Seharusnya aku tidak memikirkan akan kehidupan Melanie di luaran sana bukan? Semua sudah tertera di dalam kontrak?” gumam Revano di dalam hati.   Ia menarik napas dalam, ia berdiri menyandarkan tubuhnya di pagar pembatas balkon di apartemenya.  Duduk menyendiri merenungi semua kejadian yang begitu mendadak seperti ini. semua kata-kata Romie tadi siang, mampun menampar hatinya cukup keras sampai rasanya Revano ingin melupakannya pun terasa sulit. Ingin hati Revano tidak memikirkan Melanie dan fokus pada kuliahnya yang sedang menghadapi skripsinya. Namun tetap saja kata-kata Romie itu mampun membuyarkan pikirannya.  Suami Cadangan? Ya, Revano terpikir dengan kata Romie yang mengatakan dirinya sebagai Suami Cadangan bagi wanita kaya seperti Melanie Sanjaya. Wanita yang saat ini menjadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN