Jujur dalam hatinya Athena sama sekali tidak takut pada sosok Axton, justru ketika saat ia berada dekat dengannya membuatnya begitu sangat nyaman dan tenang. Kehadiran Axton merubah dunianya yang kelam menjadi penuh dengan cahaya harapan. Axton adalah pria satu-satunya yang dengan begitu sangat meyakinkan dapat menerima segala bentuk dan rupa, juga kekurangannya. Athena sama sekali tidak meragukan keputusannya untuk menerima lamaran Axton, dia sudah begitu yakin dan mantab mau hidup bersama dan melangkah menuju masa depan bersama dengannya. "Athena." "Hm." Saat ini Athena dan juga Axton tengah menikmati waktu mereka dengan duduk bersandar di headboard ranjang Athena. "Apa sebelumnya, Bagas tahu tentang phobia kamu ini?" Athena mengaguk pelan, "Tahu dia tahu persis." jawab Athena,

