"Kau memanfaatkan Calista untuk menarik simpati Ratu?" kekeh Arnold tak percaya. Pertanyaan itu tertuju pada Caden. Namun, bukannya Caden yang menjawab pertanyaannya, Hans lah yang angkat bicara. "Sangat sukses! Bahkan, sepertinya mereka berdua sedang perang dingin." Hans menjawab dengan semangat. "Bukankah ini sangat hebat?!" Mendengar itu, Caden langsung tersenyum dan menepuk pundak Hans. "Kau benar. Aku sangat puas. Aku memang tidak bisa menariknya, tetapi siapa sangka jika menggunakan Calista bisa." "Hanya saja, aku kasihan pada Calista," gumam Jared. Jenderal yang terbiasa diam dan kaku itu mengungkapkan keresahannya. "Apa yang kau khawatirkan apakah karena tubuh-tubuh yang bergelantungan di kediaman selir? Oh, ayolah itu kan hanya jebakan untuk menggertak Selir Calista. Bukannya

