Hari mulai petang, Bagus dan Cantika sudah duduk di teras depan sambil menunggu waktu makan malam. Semua urusan selama berada di desa itu akan di lakukan oleh asisten rumah tangganya Bu Mur. Cantika duduk santai di kursi kayu yang panjang dengan kaki lurus memanjang berselonjor. Daster panjang yang sedikit tipis menjuntai hingga lantai plester yang dingin. Bagus sibuk dengan laptopnya. Ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa ia tunda dan sama sekali tidak bisa di tinggalkan. Bagus hanya ijin beberapa waktu untuk membawa istri kesayangannya berlibur. Jadi, Bagus memohon agar bisa mengerjakan tugas kantornya secara online. Cantika sendiri sibuk dengan akses media sosialnya yang berakhir pada membaca novel online atau menonton drama korea yang makin membuatnya candu. Hanya itu hiburan untuk

