"Begini sudah jauh lebih baik. Parfum mantan istrimu hanya menempel di pakaian saja," ucap Jasmine dengan wajahnya yang datar dan seolah tak berdosa sedikit pun. Perempuan itu lalu mengeluarkan sebuah piyama dan memberikannya pada Kendrick.
"Pakailah bajumu! Jangan sampai kamu masuk angin, Ken!" lanjutnya lagi lalu duduk di tepi ranjang di kamar itu.
Kendrick merasa baru saja dipermainkan oleh istrinya sendiri. Lelaki itu sempat berpikir jika Jasmine akan mendominasi permainan mereka. Namun semua itu tak lebih dari angan-angannya saja. Padahal ia sempat membayangkan hal-hal yang begitu indah dan tentunya sangat menggairahkan baginya.
"Apa maksudmu, Mine? Bukankah kita akan ...." Rasanya sangat frustrasi memikirkan sikap Jasmine yang sedikit keterlaluan malam itu.
Tanpa berpikir panjan
