Andrew langsung menarik tangan dingin gadis itu dan membawanya masuk ke dalam mobil hitamnya. Ia sempat menunggu gadis itu di depan lobi kantor beritanya, namun setelah melihat punggung yang tampak familiar dari kejauhan, Andrew memutuskan untuk menghampiri pemiliknya. Dan benar saja dugaannya, pemilik punggung itu adalah Alice. Gadisnya. Gadis itu tampak begitu rapuh dengan pipi yang merona akibat kedinginan. Andrew bisa menebak kalau Alice memakai baju berlapis-lapis untuk menutupi tubuhnya, padahal lelaki itu berpikir bahwa musim dingin tahun ini tidak seburuk tahun lalu. Udara tidak sedingin dan salju tidak selebat tahun lalu, tetapi gadis ini memakai pakaian berlapis-lapis seolah tinggal di bagian bumi utara. Tangan hangatnya bisa merasakan dengan jelas dinginnya pipi Alice. Andrew

