Andrew membuka matanya ketika cahaya matahari menembus sela-sela gorden. Matanya langsung menangkap wajah damai Alice yang tertidur di sebelahnya. Wajah gadis itu tampak cantik ketika tidur. Nafasnya lembut dan damai, bibir ranum menggodanya membuka sedikit, membuat Andrew gemas ingin melabuhkan ciumannya di bibir gadis itu. Andrew sangat menyayangi Alice dan ingin gadis itu hanya menjadi miliknya seorang. Andrew seolah tidak rela jika ada yang berani menyentuh gadis kesayangannya. Andrew bergerak mendekat kemudian mencium lembut dahi Alice dengan lembut. Diusapnya bibir Alice dengan ibu jarinya. Alice mengerutkan kening terganggu kemudian membuka matanya perlahan. Matanya langsung bertabrakan dengan mata Andrew yang menatapnya lembut. "Pagi," bisik Andrew serak. Alice memasang senyumann

