mamah rela ditiduri untuk bayar hutang

3921 Kata
Aku tinggal bersama mama dikota Jakarta ini, Usiaku masih cukup muda baru 16 tahun dan masih menempuh pendidikan sekolah. Aku bersekolah disebuah sekolah yang cukup baik dikota ini. Sudah 3 tahun aku tinggal bersama mama. Semenjak mama memulai usaha barunya yaitu membuka usaha jahit dan laundry. Pertama kali memulai usaha 3 tahun lalu,usaha jahit dan laundry mama cukup berkembang dan menghasilkan rejeki yang sangat cukup menghidupi aku dan mama. Uang yang dikirim dari papaku hanya kami tabung untuk keperluan suatu saat. Lama kelamaan usaha semakin maju. Mamaku seorang janda. Sudah 3 tahun mama berpisah dengan papa karena ketidak cocokan. Mama sebenarnya masih cantik dan memiliki sifat yang baik dan rasa kasih sayang yang tinggi kepada keluarganya. Tapi entah mengapa papa dan mama tidak pernah akur. Mereka memutuskan berpisah dan aku tinggal bersama mama. Usia mama kini 52 tahun. Tapi ia tetap tampak cantik dan masih tubuhnya masih tetap indah. Wajah tampak awet muda,tidak ada tanda-tanda penuaan pada tubuh mama. Boleh diakui,banyak lelaki yang mendekati mama. Tapi tak ada yang jadi. Padahal para lelaki itu hidup makmur. Namun mama tetap menolaknya. Sifat mama yang baik membuat mama sangat disenangi oleh para tetangga. Apalagi kami sudah dianggap seperti saudara oleh pak Meka,sang pemilik rumah kontrakan yang kami kontrak. Pak Meka berumur diatas mama sedikit. Ia pengusaha sukses dan juga seorang Pejabat. Dialah orang yang sering menolong aku dan mama. Istri pak Meka tinggal dikota Bandung menemani anaknya si Tanto dan feny yang sedang kuliah dan setiap 3 hari sekali pulang. Bu Teta(istri pak Meka) juga sangat baik kepada kami. Mama sering dipanggil bu Teta untuk memijat/kusuk ibu teta. Bu teta sangat senang dengan pijatan mama begitu juga dengan pak Meka Tapi aku dan mama sadar,kami bukan siapa-siapa. Tak pernah kami meminta sesuatu dari pak Meka,tapi mereka selalu memberi. Dan pak Meka dan Bu Teta sempat menjodohkan mama dengan seorang pria yang memiliki hubungan sedarah dengan pak Meka. Pria itu berusia dibawah mama sedikit sekitar 49 keatas,cukup makmur dan – Aku tinggal bersama mama dikota Jakarta ini, Usiaku masih cukup muda baru 16 tahun dan masih menempuh pendidikan sekolah. Aku bersekolah disebuah sekolah yang cukup baik dikota ini. Sudah 3 tahun aku tinggal bersama mama. Semenjak mama memulai usaha barunya yaitu membuka usaha jahit dan laundry. Pertama kali memulai usaha 3 tahun lalu,usaha jahit dan laundry mama cukup berkembang dan menghasilkan rejeki yang sangat cukup menghidupi aku dan mama. Uang yang dikirim dari papaku hanya kami tabung untuk keperluan suatu saat. Lama kelamaan usaha semakin maju. Mamaku seorang janda. Sudah 3 tahun mama berpisah dengan papa karena ketidak cocokan. Mama sebenarnya masih cantik dan memiliki sifat yang baik dan rasa kasih sayang yang tinggi kepada keluarganya. Tapi entah mengapa papa dan mama tidak pernah akur. Mereka memutuskan berpisah dan aku tinggal bersama mama. Usia mama kini 52 tahun. Tapi ia tetap tampak cantik dan masih tubuhnya masih tetap indah. Wajah tampak awet muda,tidak ada tanda-tanda penuaan pada tubuh mama. Boleh diakui,banyak lelaki yang mendekati mama. Tapi tak ada yang jadi. Padahal para lelaki itu hidup makmur. Namun mama tetap menolaknya. Sifat mama yang baik membuat mama sangat disenangi oleh para tetangga. Apalagi kami sudah dianggap seperti saudara oleh pak Meka,sang pemilik rumah kontrakan yang kami kontrak. Pak Meka berumur diatas mama sedikit. Ia pengusaha sukses dan juga seorang Pejabat. Dialah orang yang sering menolong aku dan mama. Istri pak Meka tinggal dikota Bandung menemani anaknya si Tanto dan feny yang sedang kuliah dan setiap 3 hari sekali pulang. Bu Teta(istri pak Meka) juga sangat baik kepada kami. Mama sering dipanggil bu Teta untuk memijat/kusuk ibu teta. Bu teta sangat senang dengan pijatan mama begitu juga dengan pak Meka Tapi aku dan mama sadar,kami bukan siapa-siapa. Tak pernah kami meminta sesuatu dari pak Meka,tapi mereka selalu memberi. Dan pak Meka dan Bu Teta sempat menjodohkan mama dengan seorang pria yang memiliki hubungan sedarah dengan pak Meka. Pria itu berusia dibawah mama sedikit sekitar 49 keatas,cukup makmur dan – Aku tinggal bersama mama dikota Jakarta ini, Usiaku masih cukup muda baru 16 tahun dan masih menempuh pendidikan sekolah. Aku bersekolah disebuah sekolah yang cukup baik dikota ini. Sudah 3 tahun aku tinggal bersama mama. Semenjak mama memulai usaha barunya yaitu membuka usaha jahit dan laundry. Pertama kali memulai usaha 3 tahun lalu,usaha jahit dan laundry mama cukup berkembang dan menghasilkan rejeki yang sangat cukup menghidupi aku dan mama. Uang yang dikirim dari papaku hanya kami tabung untuk keperluan suatu saat. Lama kelamaan usaha semakin maju. Mamaku seorang janda. Sudah 3 tahun mama berpisah dengan papa karena ketidak cocokan. Mama sebenarnya masih cantik dan memiliki sifat yang baik dan rasa kasih sayang yang tinggi kepada keluarganya. Tapi entah mengapa papa dan mama tidak pernah akur. Mereka memutuskan berpisah dan aku tinggal bersama mama. Usia mama kini 52 tahun. Tapi ia tetap tampak cantik dan masih tubuhnya masih tetap indah. Wajah tampak awet muda,tidak ada tanda-tanda penuaan pada tubuh mama. Boleh diakui,banyak lelaki yang mendekati mama. Tapi tak ada yang jadi. Padahal para lelaki itu hidup makmur. Namun mama tetap menolaknya. Sifat mama yang baik membuat mama sangat disenangi oleh para tetangga. Apalagi kami sudah dianggap seperti saudara oleh pak Meka,sang pemilik rumah kontrakan yang kami kontrak. Pak Meka berumur diatas mama sedikit. Ia pengusaha sukses dan juga seorang Pejabat. Dialah orang yang sering menolong aku dan mama. Istri pak Meka tinggal dikota Bandung menemani anaknya si Tanto dan feny yang sedang kuliah dan setiap 3 hari sekali pulang. Bu Teta(istri pak Meka) juga sangat baik kepada kami. Mama sering dipanggil bu Teta untuk memijat/kusuk ibu teta. Bu teta sangat senang dengan pijatan mama begitu juga dengan pak Meka Tapi aku dan mama sadar,kami bukan siapa-siapa. Tak pernah kami meminta sesuatu dari pak Meka,tapi mereka selalu memberi. Dan pak Meka dan Bu Teta sempat menjodohkan mama dengan seorang pria yang memiliki hubungan sedarah dengan pak Meka. Pria itu berusia dibawah mama sedikit sekitar 49 keatas,cukup makmur dan tampan. Namanya Sakti. Mama sempat beberapa kali jalan dengan Sakti. Tapi mama menolak lamarannya entah kenapa. “jangan bodoh kamu eli(mamaku)… kamu seorang janda dan hidupmu juga pas-pasan. Kalau kamu menikah dengan dia,hidup kamu bisa terbantu dan anak kamu memiliki pendidikan yang bagus”kata ibu Teta kepada mama malam itu. “tapi bu,saya masih trauma dan belum siap untuk kembali menjalin hubungan perkawinan,takut kandas lagi… “kata mama. Beberapa saran diberikan ibu Teta kepada mama. Tapi tak satupun dapat merubah pendirian mama. Gagalah perjodohan itu. Semenjak itu pak Meka dan bu Teta tak memberikan jodoh lagi kepada mama. Waktu berjalan,usaha mama lambat laun sedikit berkembang. Mama bagiku tampak cantik dan indah. Jujur,aku sendiri sangat mencintainya dan ingin menyetubuhinya. Tapi aku takut,jadi sejauh ini aku hanya berani memegang payudaranya atau pantatnya apabila ia sedang tidur. Nafsu syahwatku kuluapkan dengan cara mengintip mama sedang mandi dan menembakan maniku di bh atau cd yang akan mama pakai. Dan beberapa bulan lalu ketika harga minyak naik,usaha mama jatuh. Mama berusaha meminjam uang dari pak Meka demi menjaga usaha laundry dan jahit. Pak Meka meminjakan mama uang sebesar 5jt untuk menjaga agar usaha mama tidak tutup. Krisis ekonomi sangat berdampak bagi usaha mama. Pendapatan turun drastis dan utang itu sulit dibayar. Aku berusaha membantu dengan mencari uang tambahan. Aku pergi kesebuah restoran dan bekerja sebagai pencuci piring dengan gaji 20rb setiap malam. Dan usai sekolah aku ngamen dengan pendapatan 15rb setelah dipotong uang preman. Namun uang itu hanya mencukupi untuk membayar makan aku dan mama setiap hari. Pak Meka pun mulai menagih utang itu setelah mama menunggak membayar uang sewa kontrakan 2 bulan dan mama menutup usaha jahitnya. Kudengar suara mama malam itu dari ruang tamu. “tolong pak,saya masih kesulitan… untuk makan saja masih kurang”kata mama yang malam itu memakai daster kuning bergambar bunga-bunga. Daster itu begitu tipis sehingga tubuh mama dapat diterawang. Bh hitam mama tampak membayang. Aku saja terangsang apalagi pak Meka yang duduk dihadapanya. “pokoknya saya tidak mau tahu,lusa saya akan menagih lagi”kata pak MEka. Malam itu juga aku menghubungi papa tanpa sepengetahuan mama. Papa mengirimkan uang sebesar 10jt untuk melunasi utang-utang mama. Keesokan harinya usai sekolah,aku mengambil uang itu di Bank dan segera pulang. Sekitar jam 4 aku sampai ditempat usaha laundry dan jahit mama. Kutanya pada penjaga,katanya mama tadi dipanggil sama pak Meka. Aku langsung pulang ke rumah. Sesampai dirumah aku masuk menuju kamar mama. Belum aku masuk aku sudah dikejutkan oleh sesuatu yang tak biasa kuliahat. Biasanya pak Meka dipijit dirumahnya,tapi kali ini dikamar mama. Dari pintu yang tak tertutup rapat aku melihat dengan jelas. Pak Meka yang hanya mengenakan sarung telungkup diatas kasur. Sementara mama duduk disampingnya sambil mengkusuk punggung pak Meka. Sore itu mama terlihat sangat menggairahkan. Mama mengikat rambutnya yang panjang sebahu sehingga menampakan lehernya yang indah dan basah. Tubuh mama pun terbentuk dari daster coklat panjang yang dikenakanya. Wuh… sangat-sangat menggairahkan sore itu. “jadi kapan kau akan membayar utang-mu Ely… “kata pak Meka. “beri saya waktu seminggu pak”jawab mama dengan lembut sambil tanganya terus memijat punggung pak Meka. “kau lihat,aku sudah sakit sekarang… cepat lah bayar biar aku bisa berobat”kata pak Meka. “baik pak,akan saya usahakan”jawab mama. Aku terus mengintip dari celah pintu. “aku berikan kau keringanan,kau mau?”tawar pak Meka. “apa itu pak”tanya mama. “istriku sedang pergi melihat anakku di bandung tadi pagi,3 hari lagi ia balik… maukah kau melayaniku?kalau mau utang-mu bisa berkurang”kata pak Meka terang-terangan. Aku terkejut mendegarnya. Mama terdiam dan berhenti memijat pak Meka. Ia tertunduk lesu. “bagaimana ely?”tanya pak meka yang bangun dan menatap wajah mama. Mama tak memberi jawaban dan diam memandang kebawah. Aku tak tahu apa yang mama pikirkan. Tangan pak meka mengelus kepala mama. Mama menatap pak Meka dan menarik nafas dalam-dalam lalu menanggukan kepalanya. AKu terkejut dan seperti tersambar petir. Mama menerima tawaran pekerjaan gila itu. Tawa pak Meka langsung terdengar. “ha… ha… pilihan yang tepat ely,ayo lekas buka bajumu tunggu apa lagi,nanti anakmu pulang”kata pak Meka. Lelaki tua berbadan gendut itu melepas sarungnya dan terlentang diatas kasur. Mama berdiri dan tangannya perlahan membuka daster coklatnya. Dengan ragu-ragu mama melepas daster itu. Tubuh mama tampak sangat indah dan sangat menggairahkan. Tak kalah dengan para artis atau istri pejabat yang sering melakukan perawatan. Kedua payudaranya yang terbungkus bh pink terlihat sangat padat,bulat dan kenyal. CD putih menutupi bagian intimnya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Lalu mama melepas bh pink dan bh itu jatuh kelantai. Kedua p******a mama langsung menggantung bebas. Begitu indah kedua p******a itu dengan p****l yang berwarna kecoklatan. Air liurku langsung membasahi bibirku. Payudara mama sangat menggoda membuat penisku semakin mengeras. Mata pak Meka terbuka lebar melihat kedua benda yang padat,bulat dan kenyal itu. Mama perlahan membuka cd-ny sambil memejamkan matanya rapat-rapat. Bulu-bulu perlahan tampak begitu lebat dan akhirnya tampaklah v****a mama. CD putih itu jatuh kelantai dan mama segera menutup bibir vaginanya yang berwarna merah dengan telapak tangan kananya. Mama berjalan naik ke atas kasur. “ayo sayang”kata pak Meka. Pak Meka langsung mengecup bibir mama. Bibir mama yang berwarna merah menempel dibibir lelaki tua itu. Dan mama tetap memejamkan matanya. Tangan pak Meka tak diam,kedua tanganya menggerayangi p******a mama yang padat bulat dan kenyal. p******a mama diremas-remas oleh pak meka. p****g s**u mama dijepit oleh jari pak meka yang membuat mama bergoyang. Dengan lihai pak Meka meremas-remas p******a mama. Ia cabut bibirnya dari bibir mama. Lalu ia kecup leher mama. cupph… cuph… pak Meka mengecup leher mama tiga kali. “akhh… “desah mama ketika pak Meka mengecup lehernya. Pak meka turun kebagian p******a mama yang sangat padat. Matanya memandangi sepasang p******a milik seorang janda yang memiliki tubuh terawat. Payudara itu terus diremas-remas oleh tangan pak Meka. Mama memejamkan matanya dan terus mendesah akibat rangsangan yang dialirkan oleh pak Meka. “oh ely,tubuhmu sungguh indah… kau memang janda tapi tubuhmu sungguh berkelas”puji pak meka. Lalu Pak meka mendekati bibirnya ke p******a mama. cupph… pak meka mengemut-emut p****g s**u mama sebelah kanan. Mulut pak menghisap p****g s**u mama yang berwarna kecoklatan. uh… aku tak dapat membayangkan rasa nikmat yang didapat pak Meka. Secara bergantian lelaki tua itu menghisap p******a mama. Ia bagai bayi yang haus. Mama memejamkan matanya dan sesekali mengintip apa yang dilakukan oleh lelaki itu. Suara desahan pun tak pernah berhenti keluar dari bibir mama. Puas menjilati p****g s**u mama,pak meka mengubah posisinya. Mama diterlentangkanya diatas kasur. Pak meka melepas sarungnya. Burungnya yang diselimuti bulu-bulu yang sangat lebat mengacung panjang. p***s yang berwarna hitam tampak begitu sangar.Aku saja merinding melihatnya. “ayo ely,isap penisku ini”kata pak Meka. Tanpa berpikir panjang tangan kiri mama meraih p***s itu. Dikocoknya dengan sangat pelan p***s berukuran 16cm dengan diameter 5,3cm. Pak meka meremas-remas p******a mama sambil memejamkan matanya. Akhh… desah pak meka ketika merasakan kepala penisnya masuk kedalam mulut mama. Mama menghisap kepala p***s pak meka yang berwarna gelap itu. Lidahnya ia mainkan dikepala p***s lelaki tua itu. Sesekali mama menghisap kepala p***s itu,suara rintihan nikmat keluar dari mulut pak Meka. “coba lebih dalam ely”kata pak Meka. Perlahan mama memasukan p***s itu kedalam mulutnya. ****** pak Meka sangat besar untuk ukuran mulut mama. Perlahan setengah p***s itu masuk kedalam mulut mama. Lalu mama menghisap p***s itu. Rambut mama bergerak naik turun seiring isapan mama dipenis pak meka. Terlihat mama sangat jago mengoral p***s pak Meka. “akh ely… “desah pak Meka. Aku lupa siapa diri ini,aku malah menikmati permainan mereka. Hisapan mama membuatku sangat iri,seharusnya aku yang mendapatkan itu. Mama menghentikan aksinya dan mengatur nafas. Pak Meka mengelus kepala mama sambil memberikan pujian. “ely,kau cantik,memesona,sungguh handal dan hebat dalam hal begini,seharusnya suamimu berpikir untuk menceraikanmu,dia begitu bodoh”kata pak meka. Mama tersenyum diatas kasur. Pak meka mendekati paha mama dan bersiap memasukan penisnya ke v****a mama. Pak meka menggesek-gesekan kepala penisnya di bibir v****a mama. “akhh… sh… pak masukan… aku sudah tak tahan”rintih mama. Kata-kata mama tak membuatku terkejut karena mama pasti haus akan kenikmatan birahi itu setelah 3 tahun menjanda. Pak meka menusukan kepala penisnya divagina mama. slurrp… seluruh p***s mama masuk kedalam v****a mama. ouch sempit ly!”seru pak meka ketika seluruh penisnya masuk kedalam v****a mama. Perlahan pak Meka mulai memompa mama. Penisnya yang sangat besar keluar masuk p***k mama dan suara desahan yang keluar dari bibir mama membuatku terangsang. Sambil menutup matanya mama menikmati apa yang dilakukanya. Wajah lelaki tua itu terlihat kenikmatan merasakan nikmatnya v****a mama. Dengan tempo yang agak lambat ia memompa mama sambil menikmati otot-otot v****a mama yang memijat penisnya. Tanpa disengaja,aku pun mulai membuka celanaku dan mengocok dengan pelan penisku yang dari tadi sudah terangsang melihat perselingkuhan mama itu. Suara desahan mama membuat kocokan penisku sedikit kencang. tiba-tiba kulihat tubuh mama mengenjang dan mama teriak kuat. “akhhhhhhhh….. “mama teriak. Pak meka menghentikan pompaanya dan mengatur nafasnya. Sementara mama tergeletak dengan nafas yang tidak beraturan dan tampak lemas. Pak meka tanpa mencabut penisnya menundukan kepalanya dan lidahnya dengan nakal menjilati leher mama dan menggigit leher mama. ahh… desah mama. Kemudian pak Meka mencium bibir mama. Bibir mama yang tipis itu lagi-lagi dilahapnya dengan ganas. Setelah itu,pak Meka mencabut penisnya dan mama merubah posisi. Pak meka berada dibawah sementara mama berada diatas pak meka. Posisi itu dikenal dengan nama woman on top. Posisi Mama menghadap pada pak Meka. slurp… lagi-lagi p***s lelaki tua itu masuk ke dalam v****a mama untuk kedua kalinya. ouch… desah mama. Pak meka perlahan memulai lagi pompaanya. Mama memejamkan matanya. Tubuhnya terlihat sangat basah dan mama semakin menggairahkan. Mama menyandarkan badanya kedada pak meka sehingga pak meka memompa mama sambil memeluknya. Suara becek terdengar dari s**********n mama. Ruangan kamar mama saat itu diisi dengan suara desahan dan suara becek dari v****a mama. Pak meka memompa mama dengan tempo yang jauh lebih cepat. “paak… aku… tak… tahannn… “kata mama terbata-bata. Pak Meka semakin mempercepat pompaanya. Suara desahan mama terdengar sangat keras. Hingga pak meka menusukk seluruh penisnya divagina mama dan tanganya yang ada dipunggung mama memeluk mama,memukul punggung mama dengan keras. plaak… suara pukulan itu. “akkkhhhhhhhh”desah mama. “ha… ha… “pak meka mengatur nafas. Mama yang menindih tubuh pak meka diam dan juga mengatur nafasnya. Dari sela-sela v****a mama,tetesan cairan putih mengalir. Itu tak lain adalah s****a pak meka. Keheningingan setelah permainan puncak berakhir ketika suara tangisan mama terdengar. Aku bingung kenapa mama menangis. Mama menangis dan merintih. Pak meka mengelus rambut mama sambil berbisik dikuping kanan mama. “kenapa?kau menyesal ely?”tanya pak meka. Sambil menangis mama menjawab”aku telah kotor… kotor… “kata mama. “aku bersetubuh dengan suami orang demi uang… uang!’tambah mama. Pak meka tersenyum mendengar itu. “sudahlah… nikmati saja… ini semua kau lakukan demi anakmu kan?”kata pak meka. iya pak… “jawab mama sambil mengelap mukanya yang basah dengan kedua tanganya. Lalu mama menyandarkan kepalanya didada pak meka. Pak meka terus mengucapkan rayuan agar mama berhenti menangis. “nanti malam sekitar jam 10 datang kerumahku ya!demi anakmu… ‘kata pak meka. Mama mengganggukan kepalanya. Pak meka bangkit memakai sarung dan kaos putihnya. Mamapun bangkit dari kasur dan memakai dasternya. Aku masuk kekamar dan tergeletak dikasur sambil berpikir apa yang harus kulakukan. Sekitar jam 5. 30 pintu kamarku terbuka. Aku pura-pura tidur waktu itu. Mama masuk dan membangunkanku. Seolah tak ada yang terjadi aku bangun dan mandi. Dan jam 9 tiba,selesai makan bersama mama aku pura-pura kecapean dan tidur dikamar. Kutunggu sekitar setengah jam,tepatnya ketika lampu ruang tengah mati dan suara pintu depan terkunci. Aku bangun memakai jaket dan keluar melalui jendela kamarku. Lalu berjalan dari pintu samping menuju rumah pak meka. Suasana rumah saat itu tampak sangat sepi. Dari pagar yang setinggi pinggangku aku lompat masuk kehalaman belakang rumah pak meka. Tanpa susah-susah aku langsung dapat melihat mama yang berada disebuah kamar yang jendelanya terbuka dan aku bisa mengintip. Mama malam itu hanya mengenakan daster tanpa bh dan cd sesuai pesan dari pak meka tadi sore. Rambut mama juga basah dan terurai sebahu. Mama duduk dibibir tempat tidur yang lumayan besar. Sekitar 5 menit berselang,pintu kamar itu terbuka. Sesosok wanita yang berusia lebih tua dari mama dan selama ini bersikap baik masuk. Malam itu ibu teta yang memakai daster hitam panjang hingga mata kaki dengan senyuman hangat menyapa mama. “eh… senyum-senyum”kata bu teta dengan keras. ‘sudah hebat kamu ya berani-berani tidur dengan suami saya… ha… “bentak bu teta dan melayangkan sebuah tamparan ke pipi kiri mama. plaak… tamparan itu kuat dan suaranya sangat keras terdengar. Suasana ruangan tampak panas dan bu teta terlihat begitu emosi. Tangan mama memegang pipi kirinya yang baru saja terkena tamparan kuat dari bu teta. Dan sekali lagi bu teta melayangkan tanganya menampar pipi mama,kali ini pipi kanan mama. plaaak… suaranya lebih kuat dari yang sebelumnya. Mama goyang ketika bu teta menamparnya. Kedua mata bu teta memandang tajam mama. Sementara mama tertunduk lesu sambil mengelus pipinya yang bercak merah. Dulu mama sewaktu masih menjadi istri papa,mama sering diperlakukan lebih dari ini. Bahkan lebih kasar ditendang,ditinju,dicekek bahkan pernah disiram air dingin. tapi bu,pak meka yang minta saya layani… benar bu saya gak bohong”mama melakukan perlawan dan tetesan air matanya jatuh membasahi pipinya. “ga mungkin suami saya seperti itu,kamu memang janda miskin,genit,dan ga tau diri… sudah dibaikin malah begini”bentak bu teta. bu teta tampak penuh emosi,tangannya menjambak rambut mama yang basah saat itu. “aduch… bu… lepaskan ampun… ampun”desah mama dan tanganya memegang tangan bu teta yang menjambak rambutnya. “pa,kata dia papa yang minta dilayani… “kata bu teta ketika pak meka yang memakai singlet dan sarung masuk. “bohong tu ma… mama percaya papa atau dia,janda gatal”kata pak teta. “pak,to… long… kata… kan… sejujurnya saya sudah tidak kuat”kata mama dan tangisanya pecah. “eh… sialan sudah kamu yang minta dilayani… katanya kamu kangen sama kehangatan”kata pak meka. Mendengar perkataan suaminya itu bu teta terlihat semakin emosi. “rasakan… akhh”kata bu teta dan lagi-lagi tamparan kuat dari tanganya yang besar itu melayang kepipi mama. Suara nya sangat nyaring mengisi ruangan itu. Mama tercampak dan tersandar didinding tembok. Wajah mama merah dan basah air mata. “ampun bu… ampuni saya… “kata mama. “ampun?… tiada ampun bagimu… ‘bu meka membentak mama dan menendang s**********n mama. “akhhhhh… “desah mama. “ma,gimana kita telanjangan si janda gatel ini,trus kita tato tubuhnya dengan tulisan hati-hati,janda gatel tukang penggoda suami orang”pak meka memberi saran istrinya. “boleh juga itu pa,tapi sebelumnya butuh yang lebih kejam”bu meka berkata dengan nada tinggi. Sambil menghembuskan nafasnya ia berkata”panggil anak-anak di pos ronda… mereka sering nyewa l***e,dari pada bayar ini kan ada yang gratis”kata bu teta. Mendengar itu mama langsung berkata”jangan,bu ampun… ampun”desah mama dan coba bangkit. Dengan lemas mama berdiri. Tiba-tiba mama coba berlari menerobos bu teta dan pak meka yang berdiri tak jauh dari mama. Mama berhasil melewati bu teta namun gagal melewati pak meka. Pak meka dengan mudah menangkap tubuh mama yang memiliki p******a yang indah dan v****a yang masih rapet. “pak biarkan saya pergi… “kata mama ketika pak meka menyeret tubuhnya masuk kedalam kamar. “ma ambil tali cepat”kata pak teta. Pak teta melempar tubuh mama kelantai tepat depan kasur. Bu teta kembali membawa tali dan selasi ban. Dengan cepat pak meka mengikat tangan dan kaki mama. Kedua tangan mama terikat disalah satu tiang tempat tidur dan kedua kaki mama terikat. BIbir mama ditempel selasi ban warna hitam. “tunggu ya ma,papa panggil dulu mereka,siapin dong wanitanya biar mereka ga kecewa”kata pak meka dan keluar kamar. Tinggalah mama dan bu teta didalam kamar tersebut. Bu teta membuka laci meja rias dan mengeluarkan bedak. Dibedakinya wajah mama yang basah. Mama tak melawan,tetesan air mata tetap menetes. Rambut mama yang acak-acakan disisir. Mama tampak lebih baik. Sekitar 10mnt kemudian pak meka kembali. ‘ma cuma ada segini ni”kata pak meka. Lima orang pemuda masuk. Mereka adalah atak,jamal,genta,prino,dan dadang. Mereka kenal sama aku dan tahu mama. “lihat sini apa yang tante punya buat kalian… seorang janda dengan tubuh mulus memiliki birahi yang tinggi… silakan dicoba dengan gratis”kata bu teta. Seakan tak percaya,kelima orang pemuda itu terbalak melihat mama yang diikat tak berdaya dengan pakaian sungguh sexy. “tan… ini beneran?’tanya atak tak percaya. ‘iya donk… tolong diperlakukan dengan kasar iya kalau dia ga mau”kata bu teta berdiri. Atak mendekati mama yang tergolek. “makasih ya tan”kata atak berterima kasih kepada bu teta atas yang dipersembahkan untuk dia dan teman-temanya. “ayo kita maenkan… “kata atak kepada rekanya. Lima orang pemuda itu langsung melepas resletingnya. Secara bersama-sama mereka membuka tali yang mengikat tangan mama dan mereka menangangkat mama keatas kasur. Atak yang pertama mencolek p******a mama. “eh… jangan-jangan”desah mama setelah selasi ban yang menempel dibibirnya dilepas jamal. Jari kelima pemuda itu mencolek-colek tubuh mama yang masih ditutup daster. Mama mulai menjadi boneka. “tan… tan… tante baik kami baik,ok?… sekara lepas daster tante… “kata atak sang ketua dengan tenang. Mama memandang lima pemuda itu dengan penuh ketakutan. Mama dengan berat hati melepas daster yang ia kenakan. Daster itu terlepas dan tampaklah bagian tubuh mama yang indah oleh kelima pemuda itu. Mulai dari p******a yang masih padat dan berisi,tubuh putih ramping dan v****a dengan bulu j****t lebat menghiasi v****a mama. Aku saja terangsang apalagi lima orang pemuda itu. Mata lima orang pemuda itu terlihat sulit lepas dari pemandangan yang sungguh indah itu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN