Jade tidak bisa menemukan tempat untuk pergi malam itu. Jadi, ia hanya berkeliling kota hingga menjelang larut malam, dan kemudian menyewa kamar di sebuah hotel yang ada di tengah kota. Setidaknya, setelah kekacauan yang dialaminya hari itu, Jade berhak mendapatkan tidur yang nyenyak di tempat tidur empuk dan kamar yang mewah. Sayangnya, meskipun kamar itu memang mewah dan tampak nyaman, Jade tidak juga bisa memejamkan matanya dan tertidur. Tubuhnya kelelahan secara fisik, tetapi secara mental, Jade merasa kesakitan yang luar biasa hingga membuatnya tidak bisa tertidur meski hanya sebentar. Ia tahu jika itu lebih kepada rasa marah sekaligus bersalah yang dirasakannya pada Sofia. Ini hampir sama seperti dulu saat mereka bertengkar hebat untuk pertama kalinya. Dua minggu setelah ibunya men

