Sanksi yang Mencurigakan

1052 Kata

Bab 52 Saksi yang Mencurigakan Berkali-kali Mas Joko menghubungiku, tapi kau biarkan saja. Bahkan sampai aku tiba di rumah sakit pun dia masih terus mencoba untuk menghubungiku. Handphone bergetar hampir setiap 5 menit sekali dan pesan beruntun. "Kenapa nggak diangkat, sih, Mbak?" "Udah, biarin aja." Aku duduk manis sambil mengupas apel untuk Ahmad. "Mungkin dari Mas Joko. Kalau penting gimana?" "Segala urusan pentingnya selalu dilimpahkan ke Yanti. Aku seperti istri cadangan aja. Kamu tahu sendiri." Aku mengendus sinis. "Sabar, Mbak. Tapi jangan bilang begitu, dong. Mbak Mela masih berjuang buat mempertahankan hak. Tetap semangat dan jangan pernah runtuh sedikit pun. Aku pasti akan dukung Mbak Mela." Aku meletakkan pisau di atas nakas dan mulai menyuapi Ahmad dengan potongan bua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN