Bab 160
Setelah acara syukuran, Adam dan Ajeng menjalani kehidupan rumah tangga seperti biasanya. Kedua makin saling mengenal dan sedang menunggu kehadiran buah hati mereka.
Adam masih sibuk bekerja, sementara Ajeng masih kuliah sambil berjualan online. Keduanya menikmati waktu mereka dan melupakan masalah yang sudah pernah mereka hadapi bersama—sama.
Adam sangat mencintai Ajeng dan masih dengan sikap pencemburunya. Ajeng sendiri masih seperti dulu, masih ramah dan sosok yang nggak enakan seperti biasanya. Berbedanya, saat mereka hanya berdua, Ajeng bisa lebih berani mengatakan tidak pada sang suami. Dan sudah jadi hal lumrah jika wanita bersikap cerewet, dan itu terjadi pada Ajeng.
“Sayang, kapan kamu mulai cuti kuliah?” tanya Adam pada istrinya.
Ajeng yang sedang menulis d
