Bab 103 Telat Haid Rasanya baru kemarin Adam menikah, sekarang sudah lewat sebulan saja dilaluinya bersama Ajeng. “Mas Adam,” suara Ajeng terdengar ragu. Ia melihat suaminya dengan perasaan gelisah bukan main. “Aku kok nggak haid-haid ya?” “Kenapa nanya ke aku? Aku mana ngerti hal perempuan seperti itu.” Adam menjawab dengan santai. “Kamu minum terus kan pil KB yang dikasih bidan itu?” Ajeng mengangguk pelan. “Baru lusa abis kok, Mas. Aku minum sesuai petunjuk bu bidan.” “Ya udah kalau begitu kamu nggak perlu khawatir. Mungkin emang sekarang kamu lagi telat datang bulan,” kata Adam menenangkan istrinya. Ajeng menundukkan kepalanya. Mungkin benar apa yang dikatakan suaminya. “Mungkin karena aku stres kali ya, Mas. Aku kan udah mulai kuliah,

