Bab 30 Senyum Adam "Halo, Bu. Assalamu'alaikum," sapa Ajeng dalam teleponnya. Sang ibu menghibunginya saat Ajeng sedang bekerja di Kafe Adgaf. "Wa'alaikum salam, Jeng. Apa kabar di sana?" "Alhamdulillah baik, Bu. Ibu sendiri gimana kabarnya? Maaf ya, Bu, Ajeng nggak bisa lama ngobrol. Ajeng lagi kerja." "Oh kamu lagi sibuk ya, Nduk," gumam Ibu dalam telepon. Suaranya terdengar gelisah. "Jeng, Ibu boleh minta tolong sama kamu?" "Ada apa, Bu?" tanya Ajeng merasa gelisah. "Apa terjadi sesuatu?" "Ibu habis kena musibah, Jeng. Ibu habis jatuh." "Ya Allah, Bu, terus keadaan Ibu gimana? Udah periksa atau belum?" "Kamu tenang aja, Jeng. Ibu baik-baik aja. Cuma ... Ibu kekurangan uang buat berobat, Jeng. Kemarin Ibu juga pinjam uang ke Bu Fitri 2 juta. Jeng, apa kamu ada uang buat gantiin

