Bab 119 Pertemuan di Kelab Malam Ajeng melihat buku kehamilannya lalu mendesah pelan. Ia harus kembali kontrol rutin ke klinik bidan Yani untuk mengecek kondisi kandungannya. “Kenapa, Sayang?” tanya Adam sambil masuk ke dalam kamarnya dan Ajeng. Laki-laki itu melihat istrinya sedang melihat buku pink dengan gelisah. “Nggak papa kok, Mas,” balas Ajeng. Ia menutup buku yang tadi dibukanya lalu memasukkannya ke dalam laci nakas. Setelahnya, ia kembali menatap suaminya. “Mas Adam akhir-akhir ini pulang cepet ya?” Adam mengangguk. Ia sedang melepaskan dasi yang dipakainya. “Kerjaanku nggak terlalu keteteran sekarang.” “Karena sekertaris Mas Adam yang baru? Kinerjanya bagus ya?” tanya Ajeng, tanpa menaruh curiga sedikit pun. “Iya, lumayan bagus,” kata Adam. Ia berdehem sebentar karena mer

