Bab 107 Ajeng Hamil? Ajeng merasa ada yang aneh dengan dirinya. Ia bangun dari tempatnya tidur lalu berjalan cepat menuju kamar mandi. Mual dan muntah di wastafel, Ajeng merasakan perutnya diaduk sekarang ini. Setelah mual dan muntah yang dilaluinya, Ajeng pun terduduk di kloset duduknya sambil menutup mulut. Kepalanya juga agak pening sekarang. “Huuekks, hueekss,” kembali Ajeng merasa mual. Ia berjalan menuju wastafel yang ada di kamar mandi lalu mengeluarkan muntahannya yang kini hanya terdiri dari air liurnya. Ajeng meringis. Ia kenapa ya? Kenapa ia mual-mual hebat kayak sekarang? “Jeng, kamu kenapa?” tanya Adam. Laki-laki itu mendengar suara orang muntah dari dalam kamar mandinya. Suara istri yang dikasihaninya terdengar hingga mengangg

