Kecemburuan Adam

1298 Kata

Bab 137 Kecemburan Adam   “Ajeng!” sapa Mama Santi saat melihat anak dan menantunya memasuki rumah setelah ia bukakan pintu. “Adam!”         “Mama ... Assalam'ualaikum,” sapa Ajeng lalu maju dan mencium tangan ibu mertuanya.         “Wa'alaikum salam,” balas Mama Santi lalu mencium pipi kanan dan kiri menantunya. “Kamu apa kabar, Ajeng?”         “Baik, Ma,” balas Ajeng dengan senyum simpulnya.         Melihat kedekatan antara anak dan mertuanya sudah kembali biasa, Mama Santi pun tersenyum. Jika tebakannya tidak salah, pasti Adam dan Ajeng sudah berbaikan. Untunglah! Kata Mama Santi dalam hatinya merasa lega.         “Mama senang karena kalian main lagi. Udah lama Mama nggak ketemu sama kamu dan Adam.”         “Iya, Ma. Ini juga baru sempat main lagi,” kata Ajeng. Ia berjalan di s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN