"Dia adalah Tuan Daniel." Bahari mengulangi kata-kata hingga Catherine sadar bahwa orang yang ada didepannya itu bukanlah cinta pertamanya, "CEO Nusa Jaya sekaligus atasan kita." 'Bagaimana mungkin ada orang bisa mirip identik dengan A Bagus? Setahuku A Bagus tidak punya kembaran.' Catherine tahu karena dia dulu sering sekali pergi ke Bandung hanya untuk mencari perhatian Bagus. "Selamat Pagi Tuan Daniel, Saya Catherine Amertha Djuaji. Sekretaris yang akan membantu pekerjaan anda." Catherine menundukkan kepalanya sejenak, penuh rasa hormat. "Kau boleh keluar." pria itu mengusir sang sekretaris setelah gadis itu memperkenalkan diri. "Catherine, mari kita keluar." Bahari membimbing gadis itu untuk keluar dari ruangan sang tuan dan menunjukkan meja yang nanti akan dipakai gadis itu bekerj

