Kania masuk kedalam kamar yang disediakan oleh Mbok Sumi, wanita muda itu lantas membongkar isi tasnya, mengeluarkan baju yang hanya beberapa pasang kemudian mengeluarkan album foto yang berhasil diselamatkan. Membuka halaman terakhir dari foto pernikahannya dan menatap penuh senyum pada foto kencan pertama dan terakhirnya bersama sang suami.
"Untungnya aku mencetak foto kita saat itu dan menempatkan sebagiannya dalam album ini." ucapnya sembari mengelus foto itu.
"Sepertinya akan bagus kalau dipajang diatas meja." Gadis itu tersenyum senang atas pemikirannya sendiri namun beberapa saat kemudian dia kembali merengut, "Tidak ada pigura atau apapun yang kupunya. Mana mungkin aku minta uang pada Mbok Sumi. sudah cukup mbok Sumi berjuang untukku sekarang waktunya aku berjuang untuk kami." K
