"Selama Allah mengizinkan, Kakak juga tidak punya alasan untuk meninggalkan Nayya" Kak Affif natap gue cukup lama masih dengan tangan gue yang digenggam erat.
"Mungkin ini terdengar gak mungkin untuk Nayya tapi satu yang harus Nayya tahu, sejak nama Nayya Kakak sebut dalam akad kita dulu, sejak itu juga Nayya jadi bagian terpenting untuk Kakak, Kakak gak akan mempermasalahkan apapun selama Kakak yakin kalau Nayyalah yang dipilihkan Allah untuk jadi pendamping Kakak, hati Nayya milik pencipta Nayya dan Kakak akan selalu berdoa kalau suatu saat nanti hati Nayya akan Allah titipkan untuk selalu Kakak jaga."
Kalau ada satu hal yang bisa gue lakuin untuk ngegambarin kebahagiaan gue sekarang, gue akan ngelakuin apapun itu, gue mau Kak Affif tahu kalau sekarang gue bahagia, sangat-sangat bahagi
