Bab 41 - Wild Night

1973 Kata

Asap mengepul dari cangkir berisi kopi hitam yang dibuatkan Bianca sebelum dia ke kamar mandi tadi. Jika saja, Bianca tidak mengancamnya untuk berhenti membuatkan kopi kesukaannya ini, Fabian pasti akan mengikuti Bianca ke kamar mandi dan membiarkan tubuh mereka bersatu di bawah gemerincik air. Tubuh Bianca terlalu indah dan sempurna untuk dia biarkan begitu saja. Fabian terkekeh dengan pikiran mesumnya sebelum kembali menyeruput kopi terenak untuknya. Dia mengambil Croissant yang dia bawa dari unit apartemennya guna menemani mereka. Diletakan cangkir kopi itu ke atas meja kecil di depan sofa panjang yang sedang dia duduki saat mendengar suara hentakan kaki keluar dari kamar. “Sumpah nyebelin banget!” pekiknya menghempaskan handuk ke bagian sandaran sofa di samping Fabian kemudian menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN