Bianca menghentikan mobilnya mulus tanpa cela saat sudah sampai di basement gedung apartemen mereka. Melihat ke arah parkiran yang terlihat lenggang, pertanda beberapa dari penghuni apartemen ini sedang melakukan libur akhir pekan bersama pasangan ataupun keluarga mereka. Hari minggu seperti ini, dia yakin butik dan restoran Fabian sedang ramai-ramainya. Dia mendesah, menoleh ke arah Fabian yang tengah tertidur di kursi penumpang. Dia tersenyum saat melihatnya tidur dengan kepala mengarah kepadanya, kedua tangannya bersilang di depan d**a. Tangan Bianca merapikan anak rambutnya yang sedikit berantakan. Rambutnya yang biasanya tertata rapi setelah menjalin hubungan dengannya, kini kembali terlihat sedikit kubas tanpa pomade yang sering dia gunakan. Beruntung, rambut ikal pria ini masih dal

