Bab 39 - The Mothers

1556 Kata

Bab 39 Fabian menatap layar handphonenya yang telah menghitam. Keningnya membentuk kerutan-kerutan. Bingung kenapa Bianca memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak. Sebelumnya, Bianca tak pernah melakukan hal-hal seperti ini. Tersadar saat mengingat nada bergetar yang Bianca perdengarkan tepat sebelum memutuskan panggilan itu. Bergegas, Fabian melepaskan apron hitam yang dia gunakan, menghempaskan apron itu sembarangan ke counter dapur. Sebelum kemudian dengan sedikit berlari menuju pintu keluar. Otaknya tak dapat berpikir rasional. Mendengarkan nada bergetar dari Bianca membuatnya cemas. Dia tak dapat memikirkan apapun, kecuali secepatnya berlari ke butik Bianca dan memeriksa keadaaanya. “Mau kemana?” tanya Nesya yang berada di depan pintu dapur bertepatan dengan Fabian yang ingi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN