Bianca mengangkat kepala dan meregangkan otot-otot tubuhnya yang kaku. Matanya masih menerjab, sebelum akhirnya menatap ke sekeliling, dia mendesah menyadari bahwa dia kembali tidur di meja kerja dengan tumpukan sketsa, potongan kain bahkan pola – pola yang berserakan di meja dan lantai. Jam dinding menunjukan pukul 5, berarti dia baru tidur sekama kurang lebih empat jam. Ini waktu tidur terlama yang dia jalani. Sejak mimpi buruk itu datang kembali dia hanya bisa tidur selama dua sampai tiga jam.. Tangannya tertarik ke atas meregangkan tubuh sembari menguap, dia melakukan gerakan-gerakan senam kecil untuk merenggangkan ototnya yang kaku sebelum akhirnya merapikan kertas-kertas yang berantakansebelum kemudian ke kamar mandi. Dia mematut diri di depan cermin panjang seluruh badan yang ada

