"Kenapa dia mengejar, Ann?"
Anne menghela nafas lalu melirik ke jendela mobil. Anne tahu kalau masalah itu harus diselesaikan dan bukannya malah melarikan diri seperti ini. Anne bingung cara menghadapinya. Tapi ia merasa, sejauh ini ia tak bersalah dalam hal apapun. Ia juga tak merasa perlu untuk berbicara dengan Hamas. Menurutnya, tak ada yang perlu dipermasalahkan.
"Ann?"
Anne hanya mendesah. Ia malas berbicara apapun tentang lelaki itu juga masalah yang dihadapinya. Ia juga lelah dengan semua itu.
"Kalian tidak berpaca--"
"Enggak, Bang! Mana mungkin Ann pacaran! Ann tahu hukumnya!"
Anne langsung emosi. Ando berdeham lantas diam. Ia jadi tahu kalau Anne sedang menahan marahnya. Tapi ia juga tak tahu karena apa. Yang jelas, sesuatu memang terjadi di sini. Namun Ando tak ingin ikut
