"Iya doooong," ia tampak senang mengatakan hal itu. Senang di atas penderitaan orang lain. Tanpa tahu kalau Gavin benar-benar tak berniat dengan semua ini. Ia sama sekali tak bahagia. Tapi kalau tidak dituruti, ia takut kalau ibunya akan menghabisi Davira. Tanpa ia tahu kalau Davira juga sudah habis. Benar-benar hancur dibuatnya. Sampai perempuan itu tak bisa mengendalikan diri semalam. Setengah mati Emmi menahannya sampai Eshal datang baru kembali bisa tenang. Eshal yanh kewalahan karena tak tahu harus bagaimana menghadapi semua ini. Seketika ia menyesal. Andai duku mungkin ia menyadari kalau ia memiliki rasa, seharusnya dulu ia rebut saja Davira sebelum menikah dengan Gavin. Sehingga semuanya tak begini. "Kami akan menikah dalam waktu dekat." Eshal mematikan televisi. Ia baru bisa berna

