Usai lamaran, Shira disibukkan dengan pekerjaan. Pekerjaan mengurus pernikahan. Ia susah memutuskan suatu hal ketika berkompromi dengan Kavindra persoalan karir. Lelaki itu sebenarnya tak keberatan. Hanya ia harus mengetahui batasannya. Tapi Shira juga berpikir tentang banyak hal karena itu. Ia akan tetap berkarir tetapi dengan jalan yang berbeda. Terserah bagaimana pandangan orang terhadapnya. Yang jelas, ia ingin mengubah segalanya menjadi lebih baik dimulai dari detik ini. Meski awalnya agak susah. Hari ini ia memulai dan sudah disibukkan dengan berbagai hal di dalam kamar. Sebetulnya ia sedang memilah-milah mana baju yang masih bisa ia kenakan dan mana yang tidak. Anindya tentu heran karena saat tiba di kamarnya, kamarnya tampak berantakan sekali. Terutama bagian lemari. "Ngapain s

