Bab 147 Dugaan Moli

2137 Kata

“Tolong jangan makan sembarangan mulai sekarang. Kalaupun tingkat alergi nona sudah tidak separah dulu, bukan berarti itu tidak akan menjadi parah. Anda bisa terkena syok, sesak napas, lalu meninggal. Tidak ada obat untuk kematian di dunia ini.” Dokter pria yang menjelaskan hal itu kepada Moli tampak sangat galak, membuat wanita berambut helm di depannya hanya bisa menciut pucat. “Terima kasih, dokter. Kami akan mengingat semua saran dan nasihat Anda,” ujar Claris yang berkata mewakili Moli. Usai memeriksakan Moli, Claris juga ikut mengganti perban di tangannya. Dokter yang menanganinya berkata kalau pemulihannya sangat baik dan memuaskan. Sayangnya, dia masih harus memakai perban di tangannya beberapa minggu lagi supaya lukanya benar-benar sembuh. “Kalau begitu, kamu masih harus memak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN