Bab 19 Plot Twist Tak Terduga

1647 Kata

Bian menggelap pucat, menggeleng kuat. “Aku tidak mengenalnya sama sekali.” “Bohong. Mana mungkin tidak kenal, dia sendiri sepertinya sangat mengenalmu?” goda Claris. Hati wanita ini sedikit cerah. Ternyata di antara banyak kegelapan, ada cahaya juga datang kepadanya. Dirinya sempat berpikir kalau masalah adiknya akan berlarut-larut dan menjadi masalah baru baginya, tapi Tuhan sepertinya masih sayang kepadanya. Siswi cantik itu sepertinya adalah seorang nona muda kaya yang baik hati. *** Beberapa saat kemudian, ketiga orang yang ada di kantor polisi, kini sudah berada di sebuah restoran cepat saji. Ketiganya terlihat membentuk sebuah kumpulan kecil dengan ekspresi berbeda satu sama lain. “Saya ucapkan terima kasih sudah mau menjadi saksi dan membantu Bian.” Claris membungkuk 90

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN