Setelah mendapat pukulan hebat di wajahnya, Hadi yang sudah berpindah kelas yang sama dengan yang lainnya agar mereka tidak terpisahkan lagi, akhirnya kembali ingin memisahkan diri dari mereka semua.
Dia sangat kesal Damian memukulnya di depan umum seperti orang bodoh.
Hadi sudah merencanakan berbagai cara untuk mendekati teman-temannya demi tujuan yang ingin dia capai setelah lulus kuliah nanti, tapi karena sangat marah dengan perbuatan Damian, terpaksalah dia mengurungkan niatnya untuk sementara waktu.
“Jadi, kamu akan kembali ke kelas yang lama?” tanya Daryl heran ketika jam makan siang telah tiba.
Di kantin itu hanya Daryl yang menemani Hadi. Keduanya berpisah dari meja utama di mana Damian biasanya duduk.
“Kamu tidak lihat wajahku seperti apa sekarang?” koar Hadi kesal.
Daryl t
