"Sayang bangun.." ucap Kiara menggoyang - goyangkan tubuh Rakha. "ini baru jam lima sayang" Rakha kembali menarik selimutnya sampai menutupi kepalanya. Kiara yang kesal dengan tingkah Rakha langsung berpikir untuk menjaili suaminya tersebut. broootttt... "Ah" lenguh Kiara sambil merapatkan selimut. "Mmmm... bau.. sayang buka, aku bisa mati mencium bau bangkai tikus" Kiara tertawa geli sambil menjauh dari Rakha. "Kau ingin membunuh ku?" kesal Rakha "Hahahaha... kau tidak akan mati hanya karena mencium bau kentut ku. Ayo bangun, kita berolah raga. Semenjak aku hamil kau menjadi pemalas". "Ini bawaan bayi sayang" ucap Rakha sambil melangkah menuju kamar mandi "Ck! mimpi apa aku bisa menikah dengan dia" desis Kiara. Dengan langkah yang tidak bersemangat

