12 SEPTEMBER 2011
ALJAVAR GANINDRA ADHINATA
___________________________________
DENGAN perasaan senang karena sebentar lagi bisa bertemu dengan Lovia, aku menuruni satu-persatu anak tangga rumahku. Penampilan rapi, potongan rapi, dan semuanya rapi. Hari ini aku berdandan dengan sangat sempurna. Berusaha untuk menarik perhatian Lovia walaupun berulang kali dia berteriak untuk membuatku menjauhinya. Sebuah kalimat tentang dirinya yang sangat tidak suka denganku perkara demo pun cukup mengusikku. Beberapa saat aku tersadar, tidak semua orang menyukai tindakanku. Salah satunya mungkin Lovia yang membenci orang-orang tukang demo seperti aku ini. Tapi, apa yang selama ini aku perjuangkan—benar kok. Bukan ada unsur lain di dalamnya. Sungguh...!
Sesekali aku meringis, merasakan perih di area j
