03 OKTOBER 2011 DIANDRA LOVIA SARADIKA _______________________________ BERULANG kali aku mencoba untuk berpikir ulang tentang kata-kataku kemarin; meminta Javar untuk tidak menemuiku lagi. Sebenarnya tidak masalah sih. Hanya saja, aku yang sedikit kepikiran. Aku tidak tenang dan merasa jika apa yang aku katakan padanya kemarin, keterlaluan. Aku tiba-tiba marah tanpa alasan sama sekali. Walaupun untuk menyadari alasan itu ada, aku tetap tidak mau mengakuinya. Alasannya mudah, mungkin sangat mudah untuk ditebak. Tetapi, lagi-lagi aku tidak mau mengatakannya. Aku gengsi untuk bilang, tetapi memang itu kenyataannya. Aku cemburu... Mungkin itulah satu alasan yang sangat amat kuat untuk membuatku marah kepadanya. Saat aku melihat dengan mataku ketika tangan Alea—mantan dari Javar—mengganden

