23 NOVEMBER 2020
DIANDRA LOVIA SARADIKA
_______________________________
KARENA semalam pulang ke rumah lumayan larut, paginya aku lemas tidak terkira. Setelah menyelesaikan semua meeting bersama dengan Pak Bos yang tidak punya rasa lelah itu, akhirnya aku bisa duduk dengan tenang dan nyaman di kursiku. Terlihat Ratih yang baru saja keluar dari ruangan Pak Bos, katanya sih ingin berdiskusi tentang sesuatu. Pastinya hanya modus yang selalu Ratih lakukan tiap jam makan siang seperti ini. Anak itu memang sudah pantas diajak ke KUA.
Dengan langkah pasti dan senyuman lebar, Ratih mendekat ke arahku. Dengan heboh, dia menarik kursinya dan duduk disampingku. Pasti ada hal luar biasa hari ini. Sampai-sampai wajah Ratih tidak berhenti untuk tersenyum seperti orang gila seperti ini. Mungkin kare
