"Makan," tuturnya. Tahu-tahu sudah menarik kursi di depan Fitri dan Shakeera yang sedang makan di kantin. Fitri terbatuk-batuk melihat kemunculannya. Terasa aneh karena Jasa bahkan tak pernah menyapanya, biasanya hanya tersenyum tipis. Namun tadi pagi, kedatangan Hasan memang menimbulkan kegaduhan. Karena gayanya yang tampak berbeda. "Eh, dokter," tutur Shakeera. Ia sedang memasukkan semua makanan ke dalam mulutnya. Hasan berdeham kemudian memulai makannya. Ini terasa aneh sebetulnya. Ia tak pernah mendekati orang terlebih dulu tapi kali ini ia melakukannya dengan tiba-tiba datang dan bergabung bersama. "Tadi pagi, Mama kamu kasih sarapan ke saya," tuturnya pelan dan mengabaikan kehadiran Fitri. Perempuan itu terbatuk-batuk mendengarnya. "Tante datang?" tanyanya pada Shakeera. "Heu

