Pagi itu, Dinda hendak berangkat sekolah dengan temannya. Biasanya ia diantar oleh pacarnya yang bernama Fais. Namun kali ini ia memilih untuk berangkat Bersama temannya. Dinda dan fais merupakan siswa siswi SMK Jaya Buras. Mereka masih duduk di kelas 11, Fais di jurusan otomotif sedangkan dina di jurusan multimedia.
Jam sudah menunjukkan pukul 08:00 WIB, saatnya bagi Dinda untuk bersiap-siap memulai pelajaran olahraga. Seperti biasa, jika ada yang sedang olahraga, anak-anak Otomotif selalu melihat untuk menyaksikan lekuk tubuh cewe-cewe.
“Din, baju olahragamu ketat amat, apa gak mengundang nafsu garangan?” tanya lisa, teman sekelas dinda.
“Iya ini udah kekecilan, mau gimana lagi coba” saut Dinda.
“Pakai baju yang lain aja, dari pada kamu dilkiatin terus kan?”
“Tapi aku ga bawa baju ganti, duh gimana dong?”
“Aduuuhhhh jiand, Piye toh, Coba tanya cowomu aja, siapa tau dia bawa baju Olahraga”
“Hemm baiklah kalua seperti itu”
Dinda langsung menghubungi fais, yang kebetulan hari itu juga fais ada jam olahraga pada pukul 10:00.
Tuuttt… tuuuttttt…
Suara hape fais berdering keras, rupanya sebuah pesan singkat dari dinda.
“Mas, bawa baju olahraga ga?” Isi pesan singkat dinda
“Bawa, tapia pa muat di kamu?”
“Coba dulu aja deh”
“Ya sudah, ke kemar mandi belakang sekolah yuh mas, jangan lupa bawa sekalian bajunya.
“Iya”
Percakapan singkat melalui w******p tersbut pun terhenti, dinda dan fais menuju ke kamar mandi belakang sekolah. Kebetulan tempatnya juga lumayan sepi karena agak jauh dari pemukiman.
“Kamu ini gimana to, harusnya bawa baju lain kalo sudah tahu bajumu ga muat!” Ujar fais.
“Tadi aku lupa mas”
“Ya udah sana, ganti dulu. Tek jagain dari sini”
“Iya, jangan ngintip loh”
Fais pun menunggu dinda ganti baju. Sembari menunggu, entah setan dari mana, ia malah nonton video p***o. Hasrat tak tertahankanpun mencuat. Terlintas di pikiran Fais untuk merasakan nikmatnya b******a dengan dinda.
“Din” ucap fais melihat dinda yang baru selesai ganti baju.
“Apa mas”
‘Aku sayang kamu” Sambil memeluk dinda erat-erat.
“Iya aku juga sayang kamu mas”
“UUhhhhhhhh” desah fais yang berusaha mencium dinda sembari menggesekkan bagian vitalnya yang masih terkurung rapat ke tubuh dinda.
“Mas jangan gitu ah,”
“Ga papa din, mumpung sepi. Ini juga baru masuk, pasti ga akan yang tau”
“Iya tapi ga harus gitu juga ah”
“Din, aku janji bakal tanggung jawab apapun yang terjadi”
“Mass ahhh”
Fais dengan kuat mengeluarkan alat kelaminnya sambal meremas p******a Dinda. Hubungan gelap pun terjadi selama beberapa menit.
”Mas janji loh akan tanggung jawab”
“Iya aku janji kok”
Mereka berdua pun pergi dari kamar mandi dan melanjutkan kegiatan mereka.
Setelah dua bulan, perut dinda membesar, ia hamil. Dan ia langsung menghubungi fais.
“Mas aku hamil”
“Loh kok bisa”
“Ya karena kamu mas”
“Duh gimana dong?
“Kamu masih inget janjimu kan mas? Untuk tanggung jawab”
“Iya aku tau kok, tapi ga siap jika sekarang”
“Loh trus mau dikemanain ini mas? Katanya mau tanggungjawab, ahh”
“Iya aku tanggungjawab, kita gugurkan aja gimana?
“Aku ga mau mas, pokoknya kamu harus tanggungjawab. Titik!”
Karena kesal dan bingung, fais kemudian mengajak dinda ke suatu tempat. Tempatnya lumayan jauh bahkan sampai melintasi beberapa bukit dan anak sungai. Rupanya fais berencana membunuh Dinda karena ia tidak mau menanggung malu di depan keluarganya.
“Din kamu ikut aku dulu yuk”
“Kemana?”
“Sudah, kamu ikut sja”
Dinda yang polos pun mengikuti fais. Sesampainya di sana, fais kemudian mendorong dinda hingga jatuh ke jurang dan tewas. Fais makin bingung harus melaporkan apa ke keluarga dinda. Ia akhirnya merekayasa kejadian dan menangis palsu di hadapan orang tua dinda.
Namun sayang, orang tua dinda tidak percaya begitu saja, kemudian ia berencana mencari tahu penyebab kematian dinda. Langsung saja orang tua dinda membawa jenazah dinda ke rumah sakit untuk diotopsi.
“Anak ibu ini sedang hamil sekitar 2 bulan. Sepertinya ia jatuh dari jurang” ucap dokter kepada orang tua dinda.
Mendengar ucapan dokter, orang tua dinda langsung syok dan kaget. Ia kemudian melaporkan fais kepada polisi dan fais akhirnya mengakui kalau dirinyalah yang telah menghamili dinda dan membunuh dinda.
Fais mendapat pukulan dari keluarga dinda dan keluarganya sendiri karena telah melakukan perbuatan keji. Akhirnya ia dipenjara selama 20 tahun. Selesai..