Suasana sekolah sudah cukup sepi, mengingat bel pulang memang sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu. Hampir seluruh murid sudah meninggalkan lingkungan sekolah, hanya ada beberapa yang belum pulang karena ada ekskul atau kepentingan lain. Setelah merapikan peralatan tulisnya, Risa mulai berjalan menuju parkiran. Kedua sahabatnya sudah pulang duluan. Hari ini ia tidak membawa kendaraan, alhasil ia harus menunggu Arka selesai dengan urusan futsalnya. Sebenarnya, ia sudah mengatakan bahwa ia akan pulang dengan taksi atau ojek online saja, tetapi Arka melarang keras dengan alasan takut dirinya kenapa-napa. Kalau dipikir-pikir memang aneh, perubahan Arka memang cukup mengejutkan. Jika biasanya Arka akan masa bodoh dengannya, kali ini cowok itu malah bersikap sebaliknya. Ia sudah menco

