95 | Help Her Die Without Fear

1596 Kata

Gadis itu memperkenalkan diri dengan nama Ervina dan minta dipanggil Ervin saja. Ditrisya tak henti memandanginya sejak tadi karena bentuk mata dan keningnya sangat mirip dengan Ahyar. Seandainya Ditrisya bisa sentuh, ia yakin helaian rambutnya pun sama seperti tekstur rambut Ahyar. "Kamu kayaknya memang adiknya Ahyar," gumam Ditrisya meyakini penilaiannya meski baru sebatas kemiripan fisik. "Sebelum aku tahu dia kakak kandungku, beberapa teman bercanda aku mungkin saja berjodoh sama Ahyar Pahala karena wajah kami mirip." "Kenyataannya kalian berjodoh sebagai saudara kandung," ujar Ditrisya tidak tahu apakah ia harus antuasis bertemu dengan keluarga Ahyar. "Ngomong-ngomong, kenapa kamu tahu-tahu bisa ada di sini?" Ervin mengembuskan napas berat. "Kakakku selalu menolak ketemu sama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN