Wilujeng
Benar.
Hendra murka begitu mengetahui hubunganku dengan Kaivan. Semua karena salahku sendiri yang pergi ke rumah Kai, tanpa memberitahu Ibu. Hal itu membuat Ibu berang dan pada akhirnya memberitahukan hubungan kami pada Hendra.
Aku menangis saat Hendra melayangkan kepalan tangannya pada tubuh Kai berkali-kali. Beruntung Kai tidak melawan sehingga masalah ini tidak sampai menimbulkan keributan heboh dan menarik atensi tetangga.
Dan melalui kejadian ini, aku semakin mengagumi sikap dewasanya yang enggan membalas pukulan Hendra, meski tubuhnya babak belur.
Ibu berhasil mendinginkan amarah Hendra dengan kemarahannya pula. Ibu jelas tidak ingin anakny menjadi pembunuh dan sampai masuk penjara gara-gara tidak menyetujui hubunganku dengan Kaivan.
Ibu menuntunku ke kamar agar aku b
