•Secuil Kebahagiaan•

2350 Kata

"Kadang, kita butuh yang nyata. Bukan sekadar ilusi semata." -Akilla Ainina Gardiawan- °°°°°°°°°° Rasanya baru kemarin Killa mengikuti OSPEK, sekarang ia sudah akan diwisuda. Waktu terlalu cepat berlalu, tanpa disadari. Kadang, Killa memang meminta waktu cepat bergulir di kala sesuatu yang menyakitkan datang menghampiri hidupnya. Lalu sekarang, Killa meminta agar waktu berjalan lambat saja. Karena setelah acara peresmian gelar sarjananya itu, Killa akan dihadapkan pada pernikahannya dengan Barra. Killa labil. Ia sendiri masih ragu bisa menyembuhkan Barra dengan pernikahan mereka atau tidak. Di sepanjang malam setelah kepulangannya dari Los Angeles itu, Killa tampak merenung di dalam kamar. Tak lagi berkutat dengan skripsi yang biasanya selalu menemani Killa, tapi kali ini tentang Bar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN