Sekelibat masa lalu

1175 Kata

Sesuai saran Aldo, Anisa hari ini mengajak Zidan jalan. Dia berasa seperti perempuan murahan yang mengajak laki-laki jalan. Rasanya tadi dia ingin sekali membungkus wajahnya menggunakan plastik Hitam karena malu. Baru ini di dalam sejarah hidupnya dia mengajak laki-laki jalan lebih dulu. Padahal biasanya dia yang diajak laki-laki jalan. Bukankah seperti itu memang kodratnya? Lelaki yang mengejek perempuan jalan? Bukan malah perempuan yang mengajak laki-laki jalan. Benar memang apa kata Abang sepupunya itu, sebaik apapun laki-laki, kalau kita tidak menyukainya, Pasti satu hari bersamanya itu terasa sangat lama. Contohnya sekarang ini, dia terasa ingin pulang ketika sedang nonton bioskop bersama dengan Zidan. Ketika lampu bioskop mati dan film di putar, Anisa langsung mengingat kejadian di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN