Semenjak kejadian Niko menelpon Aalya. ia langsung menganti nomornya dan membuang semua ingatan tentangnya dipikiran Alya . ia tidak ingin bersamanya, ia hanya ingin dengan rizky. Iya hanya rizky.
memikirkan masalah tadi membuatnya semakin pusing, akhirnya Alya memutuskan untuk tidur. karna hari minggu ia tidak ada acara apapun lebih baik tidur saja. Lagipula kondisi badannya terasa tidak enak .
***
Keesokan harinya,
Saat alya memasuki ke sekolah, banyak sekali wanita berbondong-bondong di lorong sekolah. Alya hanya mengerutkan dahinya. ada siapa yang membuat siswi disekolah ini menjadi berkumpul.
sebenarnya ia penasaran dengan apa yang terjadi depan. tetapi kekuatan mager seorang alya muncul, membuat ia tidak tertarik dengan keramaian itu.
pada saat alya ingin memasukki kelas, ia menemukan sahabatnya yaitu Lily yang tengah bersiap-siap untuk mengikuti siswi yang sedang berkumpul.
"Eh lagi ada apa sih? Rame banget?" ucap alya
"Itulooh ada cowo Gantengggg bangetttt ya. Lo harus ikut" ucap lily sambil menarik tangan alya . dan alya hanya pasrah dengan apa yang dilakukan oleh sahabatnya itu.
Akhirnya mereka menerobos wanita- wanita itu dan melihat cowo ganteng menurut sahabatnya itu
Saat alya melihat anak baru itu ternyata
DEG
"Niko?" ucap alya dalam hati .
Tanpa basa basi, alya meninggalkan Lily dari krubungan wanita wanita yang ingin dekat dengan Niko yang berstatus menjadi mantan pacar Alya.
****
Kringgg....
"Ya,kita ke kantin hayyukkkk" ajak lily dan alya hanya menjawab dengan anggukan . hari ini moodnya sangat hancur dengan kedatangan masa lalunya itu. alya harus berbuat cara agar Mantannya itu tidak mengusik hidupnya.
Akhirnya Alya mengambil handphone dari sakunya, dan mulai menegetik pesan untuk Rizky.
To: Rizky
Aku mau jadi pacar kamu .
Send
setelah itu, ia melanjutkan berjalan menuju kantin. Sesampainya dikantin, seperti biasanya mereka memesan makanan yang mereka suka.
"Bu alya mesen Bakso,es teh manis ya " ucap alya "lo makan apaa ly?" tanyanya
"Lily mau sama kayak yaya ajadeh bu" ucapnya
Setelah memesan, mereka berdua seperti biasa bercanda ria dan tertawa bersama. Entah itu mengucapkan hal yang penting maupun tidak.
tampak dari jauh, segerombolan geng Rizky memasukki kantin dan berjalan menuju tempat alya dan Lily makan. "Heyhooo...."ucap rizky dan kawan kawannya
"Haii" sapa mereka berdua
"Kita gabung ya gapapa kan?" tanya Eddie
"Oh boleh" ucap lily
Akhirnya mereka duduk bersama.Rizky langsung memesan makanan untuknya dan teman temannya . setalah itu ia duduk di samping Alya sambil merangkulnya. begitupun Eddie dan Putra duduk sejajar dengan lily.
"iyadeh iya yang baru jadian mah rangkulan mulu" sindir eddie dan Rizky hanya terkekeh.
"ANJIR PACARAN DIA? KOK LU TAU ? KOK GUE GAK TAU???" ucap Putra
"lo ga dianggep temennya lagi put" ucap Eddie
"anjir lo ky, gua dengan hati yang paling dalam tulus berteman sama lo tapi lo khianati gueE" ucaap putra dan itu membuat mereka semua menggelengkan kepala.
Setelah pesanan itu datang, akhirnya mereka semua makan bersama-sama .
tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang tak sanggup melihat kedekatan antara Rizky dan Alya. cowok itu menggeram, lalu mulai menetralkan kembali. cowok itu nekat menghampiri Alya saat ia sedang bersamam dengan pacarnya "Hy alya" ucap orang itu . Lalu, mereka berlima langsung menoleh kearah sumber suara.
Dan sangat jelas, wajah alya ketakutan dan saanggat canggung. dan itu membuat Rizky dan teman-temannya yang lain sedikit mencurigainya.
"Nik-ko?" sapa Alya terbata-bata
"Ada perlu apa ya?" ucap rizky tiba-tiba yang membuat Alya terkejut. ia langsung menoleh kearah rizky yang menatap nikko tajam.
"Oh gapapa kok. Yaudaeh gue balik ya" ucap nikko yang langsung pergi dari kantin
"Untung aja gak ngomong macem macem dia" batin Alya
"Udah yuk cepet makan abis itu kita kekelas udah mau bel nih" ucap Alya . dan akhirnya mereka menyelesaikan makannya masing-masing dan langsung pergi kekelas
****
Kringgggggg
Bel sekolah pun berbunyi,anak anak SMA 16 langsung berhamburan di koridor dan tempat parkiran . tidak dengan Alya dan lily yang masih berdiam diri dikelas. masih sangat takut bertemu dengan Nikko. setelah makan siang tadi di kantin, Alya sudah menceritakan kepada lily siapa nikko itu, dan itu membuat Lily terkejut saat mendengarkan ceritanya.
saat Alya dan lily keluar kelas, ia menemukan Rizky dan kedua temannya yang sudah menunggunya.tetapi alya masih saja ketakutan dengan kejadian tadi. tetapi Lily selalu menemani sahabtnya itu.
"Ly,anterin gue ke toilet yuk" ucap alya
"gue mau anterin alya ke toilet dulu ya sebentar" ucap lily
"Gue ikut alya nemenin lo" kata Putra sambi; terkekeh dan mendapatkan pelototan dari rizky .
"Mampus lo ko,dapet semburan plototan dari si rizky . hati-hati aja balik tinggal nama loh wkwk" ucap Eddie dan putra hanya terkekeh.
Alya dan lily hanya menggelengkan kepala dan pergi meninggalkan mereka yang aneh sekali tingkahnya.
"Lo tunggu luar toilet aja okey" ucap alya .dan di balas dengan acungan jempol dari lily. Saat alya masuk ke toilet,tiba-tiba ada grombolan dinda and the genk sedang dandan.
"Guys liat deh ada b***h" ucap salah satu genk nya dinda yaitu jessie
"Ehiyaaa,b***h mau ke toilet ya" ucap dinda dengan tatapan menjijikan
Alya hanya terdiam tidak bisa apa-apa. Mau teriak pun tidak akan berhasil. jarak lily juga tidak dekat dengan pintu toilet, pasti ia tidak mendengar.
"Jalang kita satu ini gak berbicara guys" ucap kate salah satu babu Dinda
"Lo bisa gak sih sehari aja jangan ganggu hidup gue" akhirnya alya pun bersuara. dan mereka hanya bertepuk tangan "akhirnya mulut lo bisa digunain juga ya" ucap Dinda sambil mengelilingi Alya.
Tampak diluar Lily sangat khawatir dengan Alya didalam, ia yakin pasti alya kenapa-napa disana, akhienya lily menghampiri alya ke toilet cewek, namun hasilnya nihil, pintu toilet itu terkunci. ia hanya bisa menggedor pintu dan teriak dari luar.
"Gue gakan diam! Karna lo udah ambil rizky gue!" ucap dinda sambil mendorong alya kearah tembok dan membenturkan kepala alya ke tembok di salah satu sisi ada lily yg mengedor-gedor pintu toilet wanita tetapi di kunci oleh geng nya dinda .
"Jauhiiin rizky ataugak lo akan mati sekarang!!!!" ucap dinda sambil melepaskan jambakannya dan pergi keluar darai toilet itu. dan akhirnya Lily langsung masuk kedalam toilet wanita dan melihat kondisi alya tak berdaya .
"Astaga alya!!!" jerit lily
Akhirnya lily menelpon Rizky melalaui handphone alya dan memberitahu bahwa alya habis menjadi kkorban bullying Dinda dan kawan-kawannya. tak lama kemudian Rizky datang dengan wajah yang sangat khawatir, lalu membawa alya ke UKS sekolah.
"Kenapa ini bisa terjadi?!!!!!" tanya rizky frustasi .
Akhirnya, Lily menceritakan semua kejadian barusan. Dan Lily juga sempat merekam kejadian barusan untuk menjadikan barang bukti.
Lily memulaikan suara rekaman itu, dan sangat jelas alya membela diri karena ia tak kingin berantem. tetapi dinda selalu menyiksa orang yang bermasalah kepadanya. Rizky, Putra dan Eddie pun sangat geram dengan kelakuan Dinda.
"awas lo dinda" gumam rizky sambil memegang bukti rekaman itu