kalau boleh

1320 Kata

Mobil bergerak meninggalkan lokasi rapat dengan perlahan. Kulirik kaca spion yang lelaki malang itu berdiri dengan tatapan nanar seolah belum merelakan kepergianku. Mengapa ia lebih memilih menyusahkan hidupnya demi mengejar apa yang sudah hilang dibanding menata apa yang sudah ada. Kuhela napas lalu mengalihkan tatapan pada pria yang sedang mengemudi dengan rahang mengetat dan ekspresi kemarahan yang nampak jelas. "Mas ..." Ia hanya menjawab panggilanku dengar gumaman. "Aku ... tidak ingin apa yang terjadi barusan terulang lagi," ucapku lirih. "Apa maksudmu, kau pikir aku akan suka jika itu terjadi?" "Bukan begitu, aku hanya tak mau kau dengan mudah terpancing emosi. Apalagi sampai mengeluarkan s*****a hanya karena diprovokasi olehnya." "Jadi, aku harus diam saja ketika istriku di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN