Dance With Me

1346 Kata

"Mmmhh ... Daddy, kenapa kamu tidak pernah membawaku makan di sini? Risotto ini enak sekali! Mmmh ...!" Kirana memejamkan mata pada suapan berlimpah krim lobster yang masuk ke mulutnya. Leonard tersenyum, "Entah kenapa ekspresimu saat makan lebih seksi dibanding saat kita bercinta." Kirana nyaris tersedak mendengar perkataan menggoda itu. Dia cepat-cepat meneguk anggur putihnya. "Slowly, Baby. Kalau kamu minum seperti itu, kamu akan mabuk sebelum kita sampai pada makanan penutup." Lelaki itu tertawa kecil. Tingkah istri kecilnya terlalu menggemaskan. "Kamu sih," gerutu Kirana. "Aku? Kenapa denganku?" Leonard menatap tanpa dosa. "Ah, lupakan saja." Wanita itu kembali fokus pada makanan di depan mata. Alunan instrumen memainkan lagu Por Una Cabeza membuat suasana di dalam restoran ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN